top of page
Writer's picturecompanyboen

PELUANG PASAR DALAM BISNIS MINUMAN KOPI DI YOGYAKARTA

  1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang penjualan minuman kopi masih dapat menjadi peluang pasar yang menjanjikan bagi pebisnis awalan maupun lama dan penyedia kebutuhan masyarakat, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis peluang pasar dalam bisnis minuman kopi di Yogyakarta.



2. Analisis Market Share dan Market Trend


-Market Share



Berdasarkan penjelasan analisis data diatas adalah merupakan sebuah kategori Top Brands Indeks.yang dimana berisikan mengenai segi popularitas,penjualan toko dan kepuasaan konsumen.Janji Jiwa sebagai peringkat pertama dalam Top Brands Indeks memiliki angka persenan yaitu sebesar 39,5%,angka tersebut tidak lepas dari penjualan toko dan menu-menu yang unik dari Janji Jiwa dengan ditambah fitur-fitur atau cabang-cabang seperti Jiwa Toast yang menyediakan roti dan Jiwa yang merupakan aplikasi dari Janji Jiwa sendiri dan yang menempati Top Brand Indeks terbawah pada tahun 2021 adalah Kopi Fore yang memiliki angka persenan yaitu sebesar 6,4%.



- Market Trend

Penelitian menggunakan alat bantu Google Trends dimana dimana Google Trends merupakan fitur untuk melihat perkembangan mengenai topik yang diteliti melalui kata kunci yang dicari oleh seseorang dari mesin pencarian Google. Kata kunci yang digunakan dalam trend penelitian ini adalah 4 bisnis minuman kopi berdasarkan Top Brand yang sering dikunjungi paling banyak di internet yaitu Kopi Kenangan, Kopi Janji Jiwa, Kopi Kulo, dan Kopi Fore . Melalui hasil analitik digital tersebut, diketahui sebuah data sebagai berikut:




Maka dalam data diatas dapat di analisis,bahwa yang menduduki puncak trend selama satu tahun terakhir ini yaitu 2021 adalah Kopi Kenangan.kopi ini sendiri memang terkenal sangat hits pada tahun itu ditambah dengan artis atau selebgram turut serta mempromosikan produk atau brand tersebut dan yang menduduki peringkat terbawah dalam data Google Trends diatas adalah Kopi Fore.kopi ini sendiri dalam statistik data diatas dapat dilihat perkembangan dari brand atau produk yang dihasilkan oleh Kopi Fore sendiri tidak selalu meningkat dalam tahun 2021.


- Analisis Kompetitor

Dalam sebuah bisnis, beragam perusahaan saling berusaha untuk mengembangkan potensinya agar dapat bersaing pada satu kompetitor dengan kompetitor lainnya guna meningkatkan pangsa pasar. Dengan demikian, penelitian kali ini akan menggunakan analisis kompetitor yang digunakan untuk melihat titik persaingan dalam sebuah bisnis dengan data yang diperoleh untuk kemudian diolah berdasarkan aspek company highlite, market information, dan analisis SWOT. Adapun tabel analisis kompetitor mengenai bisnis minuman kopi perusahaan yang ada di Indonesia diantaranya sebagai berikut:



Berdasarkan Analisis Kompetitif berdasarkan compant highlight sendiri bisa disimpulkan bahwa dari informasi mengenai tahun berdiri dari keempat coffe shop sendiri yang paling diluan merintis atau berdiri adalah Kopi Kulo dan Kopi Kenangan yang dimaana kedua kopi tersebut berdiri di tahun 2017 dan yang baru merintis atau bisa dikatakan baru merintis adalah Janji Jiwa dan Kopi Fore yang berdiri setahun setelah Kopi Kulo dan Kopi Kenangan yaitu tahun 2018.lalu selanjutnya dari keunggulan perusahaan rata-rata memiliki keunggulan yang sama dalam bidang payment atau pembayaran.dimana keempat coffe shop itu memiliki cara pembayaran yang sama yaitu multipayment.pembayaran dengan jenis tersebut yaitu pembayaran yang bisa dilakukan dengan kartu ATM,Kredit,Payment online yang lainnya seperti Ovo,Gopay,Qris,dan Dana.lalu dari setiap coffe shop sendiri juga memiliki Aplikasi yang dimana berfungsi sebagai ajang promosi,pemasaran dan penjualan dan yang paling unik adalah salah satu keunggulan dari Kopi Kenangan yaitu Kenangan Academy,yang dimana merupakan wadah bagi para masyarakat untuk mengetahui tentang cara pembuatan kopi dan hal-hal menarik seputar kopi.



Berdasarkan dari data tabel kedua dapat dilihat bahwa bisnis minuman kopi Janji Jiwa unggul dengan presentase market share sebesar 39,5%, disusul Kopi Kenangan (36,7%) , Kopi Kulo (12,4%), dan Fore (6,4%). Secara demografi usia pada target pasar, seluruh bisnis minuman kopi dikonsumsi oleh berbagai usia muda hingga dewasa yang memiliki status sebagai pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.

Kemudian berdasarkan strategi pemasaran yang dilakukan oleh berbagai bisnis minuman kopi tidak jauh berbeda seperti adanya kolaborasi produk minuman dengan brand lokal asal Indonesia, kolaborasi bersama artis atau influencer, menjangkau banyak mitra penjual, dan pengembangan melalui tren media sosial sehingga membantu para bisnis minuman kopi dalam meningkatkan nilai dan volume penjualan.


- Analisis Kesenjangan Pasar


Kesenjangan di pasar adalah peluang untuk membuat dan menjual sesuatu yang belum tersedia. Artinya, terdapat kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi yang digunakan sebagai peluang dalam sebuah usaha. Dalam hal ini, kesenjangan menjelaskan sebuah inovasi baru atau hal baru yang belum pernah ada di coffee shop manapun seperti Kopi Kenangan, Kopi Janji Jiwa, Kopi Kulo, dan Kopi Fore. Berikut ini merupakan poin-poin inovasi atau hal yang belum pernah ada yang kami tawarkan, seperti berikut:


- Drive Thru

Drive Thru adalah sebuah inovasi yang lama,namun kali ini menawarkan Drive Thru di Coffee Shop. Alasan mengapa Drive Thru sendiri iyalah untuk memudahkan konsumen dalam memesan kopi. Jadi, jika seseorang ingin membungkus kopi nya untuk dibawa pulang tidak perlu untuk mengantri sama seperti orang yang memesan dan memakan di outlet tersebut, melainkan dapat datang secara langsung ke Drive Thru yang sudah disediakan di tempat.


- Barista Experience

Barista Experience disini menawarkan sebuah wadah atau inovasi terbaru yang belum pernah ada terjadi kepada konsumen atau masyarakat. Barista Experience berarti disini para konsumen dapat membuat kopi nya sendiri dengan didampingi oleh barista tersebut dari awal pembuatan sampai selesai.


- View

View yang dimaksud disini iyalah kami menawarkan pemandangan yang asri atau ramah lingkungan sebagai daya tarik tempat tersebut, dimana tempat kopi pada umumnya seperti Kopi Kenangan, Kopi Janji Jiwa, Kopi Kulo, dan Kopi Fore. Bisnis minuman kopi tersebut rata-rata berada di tempat-tempat yang ramai atau perkotaan yang bisa dikatakan tidak ramah lingkungan. Dengan arti lain, inovasi dengan konsep pemandangan alam menjadi hal yang berbeda dari bisnis minuman kopi yang lain.



3. Analisa Peluang


Pada bagian analisis peluang sendiri dapat diketahui bahwa bisnis minuman kopi masih menjadi salah satu bisnis yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat sendiri baik dari kebutuhan pribadi masyarakat dan segi market/trend sendiri. Dilihat dalam segmentasi pasar sendiri berdasarkan data primer atau kuesioner sendiri 49 % masyarakat sangat membutuhkan kopi untuk menaikkan mood mereka dan 51% karena kebutuhan.dari hal ini bisa dikatakan bahwa peluang yang ada dalam usaha bisnis minuman kopi sendiri masih besar dan terbuka lebar. Namun satu sisi dalam membuka sebuah bisnis minuman kopi sendiri harus mempertimbangkan dari segi lingkungan, baik itu kondisi lingkungan dan view. Lalu selanjutnya pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dalam analisa peluang. Berikut merupakan analisis SWOT untuk melihat sebuah kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terjadi pada pasar minuman kopi di Indonesia.


a. Strength (Kekuatan)

Pada sisi kekuatannya, pasar minuman kopi di indonesia dari tahun ketahun meningkat sebesar 8,22% per tahun. Dan menurut data dari akurat.co salah satu bisnis kopi yaitu Kopi Janji jiwa di satu gerai atau satu toko penghasilan perbulannya bisa mencapai Rp.140 juta jika setiap cup kopi tersebut disamaratakan dijual seharga Rp.20.000/Cup. Melalui hal tersebut dapat diketahui bahwa bisnis kopi ini bukan hal sepele, melainkan peran dan potensi untuk menjadi tempat persaingan bisnis sangat tinggi di bisnis kopi ini.


b. Weakness (Kelemahan)

Melalui data tabel kompetitor pada pembahasan kelemahan bisnis kopi, dapat diketahui bahwa Bisnis Minuman kopi memiliki beberapa permasalahan mulai dari harga yang kurang bervariasi. Cup kopi tidak sebanding dengan isi kopi. Di beberapa stand tidak adanya tempat untuk menunggu. Aplikasi yang sering mengalami gangguan, dan bahkan permasalahan yang sangat fatal yaitu Human Resource yang kurang dalam perusahaan tersebut. Beberapa permasalahan tersebut tentunya akan mempengaruhi bisnis minuman kopi tersebut dan bahkan dari permasalahan tersebut dapat mengubah persepsi, tingkat kepercayaan dan bahkan loyalitas konsumen kepada bisnis kopi tersebut.


c. Opportunities (Peluang)

Peluang pada bisnis minuman kopi merupakan salah satu bagian penting dalam membuka sebuah usaha peluang dari bisnis minuman kopi di indonesia sangat tinggi bisa dilihat dari naikkan konsumsi kopi secara nasional dari tahun ke tahun pada 2016 mencapai 250 Ribu Ton pada 2017 mencapai 270 Ribu Ton pada 2018 mencapai 310 Ribu Ton,pada 2019 mencapai 340 Ribu Ton ,pada 2020 sekitar 340 Ribu Ton dan pada 2021 mencapai 370 Ribu Ton. dari maka dari itu setiap tahun mengalami tren positif terhadap bisnis minuman kopi dan jika dilihat dari konsumsi nasional tersebut maka peluang bisnis kopi masih sangat besar di indonesia.


d. Threats (Ancaman)

Adapun ancaman dalam bisnis minuman kopi bahkan ranah bisnis lainya, ancaman terbesarnya ialah banyaknya usaha yang sejenis dan bahkan adanya penawaran dari kompetitor bisnis yang sejenis dengan harga yang lebih murah. Hal itu mengakibatkan penurunan konsumen pada beberapa bisnis kopi tersebut dan juga mengakibatkan rusaknya harga pasar atau pangsa pasar dari perusahaan kopi tersebut.



4. Kesimpulan


Dari seluruh data yang telah dijabarkan di atas dapat disimpulkan bahwa peluang pasar dalam bisnis minuman kopi masih sangat berpeluang di tahun 2022 ini bisa dilihat dari data konsumsi kopi Nasional pada tahun 2016-2021 dibawah ini:





Diagram di atas Ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi nasional 2016 menunjukkan bahwa konsumsi kopi nasional tahun 2016 mencapai 250 ribu ton dan tumbuh sekitar 10,54% menjadi 276 ribu ton. Sepanjang periode 2016-2021 konsumsi kopi di indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 8,22% per tahun. Konsumsi kopi di indonesia mengalami tren positif atau mengalami kenaikan dari tahun 2016 hingga tahun 2021 menurut (DKatadata.co.id, 2018). Hal tersebut semakin memperjelas bahwa minat dari minuman kopi semakin banyak digemari oleh berbagai kalangan di indonesia.



Rekomendasi


● Sebelum memulai bisnis minuman kopi harus menyediakan atau menyiapkan hal yang paling mendasar yaitu Human Resources yang berkualitas,alasan itu kami rekomendasikan sebab pada SWOT bagian kekurangan masalah ini sering terjadi di salah satu coffee shop.


●Sebelum memulai bisnis minuman kopi harus memikirkan produk apa yang menjadi icon atau ciri khas dari minuman kopi kita, ini bertujuan agar produk kita tidak sama dengan produk minuman kopi lainnya.


●Sebelum memulai bisnis minuman kopi kita harus menyiapkan segala sesuatu yang paling mendasar seperti tempat bisnis minuman kopi yang proper/layak digunakan dan tempat yang unik dan tidak lupa untuk membuat citra khas kopi yang anda miliki kepada konsumen agar menjadi daya tarik tersendiri.



29 views0 comments

Comments


bottom of page