top of page
Writer's picturecompanyboen

UJIAN AKHIR SEMESTER RISET PASAR

TERDAPAT HUBUNGAN ATAU PENGARUH ENDORSMENT PAKAIAN OLEH SELEBGRAM TERHADAP PERILAKU GAYA HIDUP KONSUMTIF MAHASISWA SOSIOLOGI UAJY 2020-2021









Abstrak :


Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan atau pengaruh endorsment pakaian oleh Selebgram (X) terhadap perilaku gaya hidup Konsumtif Mahasiswa Sosiologi UAJY 2020-2021(Y). Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Sosiologi UAJY Angkatan 2020-2021.Dilakukan Terhadap 70 Responden dengan kuota sampling.Uji yang dilakukan dengan menggunakan Uji Korelasi dengan lanjutan menggunakan korelasi Parson untuk mengetahui tingkat korelasi atau kekuatan hubungan.Hasil Penelitian ialah Terdapat Pengaruh Sebesar 0,957* dan nilai signifikasi (Sig) yang diperoleh sebesar ,000 Yang berarti memiliki Pengaruh atau Hubungan Sangat Kuat.


1. Latar Belakang

Endorsment ialah suatu kegiatan kerjasama antara si pemilik barang atau sebuah atau brand perusahaan yang dimana si pemilik barang atau brand dari sebuah perusahaan tersebut melakukan kerjasam dengan para selebriti atau tokoh public figure seperti aktor,atlet,aktris yang dikenal masyarakat luas karena prestasinya, maupun sensasinya yang diminta mereka tersebut diminta untuk mempromosikan produk barang/jasa milik pelaku bisnis tersebut . Tentunya kegiatan endorsement tersebut bukan hanya sekedar kegiatan mempromosikan barang tentunya para selebriti atau Selebgram tersebut tentunya dibayar dan tentunya mereka membayar sebuah endorsement tersebut dilihat dari banyak aspek seperti Insight Instagram yang dilihat dari jumlah Pengikut ,banyaknya Like Postingan di Instagram Selebram tersebut maupun banyaknya orang yang menonton atau melihat profile instagram Selebram tersebut.

Menurut Frans (2005) Selebriti adalah orang yang mempunyai profil menonjol serta mempunyai daya tarik publik dan pengaruh sehari-hari dalam media. Selebriti dapat digunakan sebagai alat yang cepat untuk mewakili segmen pasar yang dibidik. Ada beberapa pernyataan yang mengatakan bahwa selebriti yang tepat akan mengikat erat produk menjadi brand seperti yang diwakili oleh selebriti. Menurut Ohanian (1990), ada tiga faktor yang ada pada selebriti yang dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli, antara lain daya tarik fisik (kecantikan, 17 ganteng, lucu dan sebagainya), dapat dipercaya dan expertise (adanya keahlian). Sementara itu menurut Kotler (2008), seorang selebriti yang sangat berpengaruh disebabkan memiliki kredibilitas yang didukung faktor keahlian, sifat dapat dipercaya dan adanya kesukaan.

Di perkembangan zaman yang begitu pesat ini menjadikan Endorsment ini bukan hanya kegiatan mempromosikan barang tetapi di zaman sekarang ini Selebgram Endorsment menjadi suatu pekerjaan karena untuk mengiklankan atau Endorse suatu barang tidaklah murah bahkan salah satu pendapatan para Artis atau Selebgram yang Mengiklankan atau Endorse yang terbesar atau termahal yaitu Raditya Dika ,seorang Youtubers,penulis bahkan sutradara yang satu ini dapat meraup RP. 1,16 Miliar rupiah untuk satu kali Endorse di instagram pribadinya yang bernama @raditya_dika untuk sekali posting di instagram story maupun postingan instagram nya .

Dari contoh kasus diatas ini maka dari itu sendiri merasa tertarik untuk melakukan sebuah analisis faktor yang berhubungan dengan Pengaruh Endorment Pakaian terhadap Perilaku Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswa Sosiologi UAJY 2020-2021.Dalam penelitian ini saya menentukan Faktor yang dipakai dalam penelitian ini sendiri yaitu saya mengaikan antara Pengaruh Selebgram Endorsment dengan Gaya Hidup Konsumtif.


· Variabel Dan Indikator



2. Temuan Penelitian

Profil Responden


Data Jenis Kelamin Responden







( Data G.form diolah Pribadi 2022)


Statistic Jenis Kelamin Responden :







SPSS Diolah Pribadi 2022


Data Frekuensi Jenis kelamin :







SPSS Diolah Pribadi 2022

Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden, terlihat bahwa responden perempuan sebanyak 44 orang dengan presentase sebesar 62,9% dan responden laki-laki yaitu sebanyak 26 orang dengan presentasi sebesar 37,1%. Sebagian besar responden yang ada adalah responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 62,9%. Hal tersebut dikarenakan perempuan lebih menyukai membeli produk pakaian yang dilihatnya di media sosial seperti instagram dibanding dengan laki-laki.


Data Umur Responden








( Data G.form diolah Pribadi 2022)


Tabel Frekuensi Umur Responden :









Data SPSS Diolah Pribadi 2022


Berdasarkan karakteristik umur responden , menunjukkan bahwa responden yang berumur 19 tahun sebanyak 1 orang dengan presenatase sebesar 1,4%, responden yang berumur 20 tahun sebanyak 45 orang dengan presentase sebesar 63,7%, responden yang berumur 21 tahun sebanyak 17 orang dengan presentase sebesar 7,1% dan responden yang berumur lebih 23 tahun sebanyak 2 orang dengan presentase sebesar 2,9%. Berdasarkan karakteristik umur responden sebagian besar responden berumur 20 tahun yaitu sebesar 63,7%. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan mahasiswa sosiologi UAJY 2020-2021 yang menjadi populasi dalam penelitian kali ini lahir pada tahun 2001, sehingga sebagian besar umur responden yaitu 20 tahun.



· Tabel Frekuensi Olah Data Variabel


Variabel X (Pengaruh Selebgram Endorse)


Pertanyaan :


1. Selebgram endorsement harus memiliki daya tarik fisik yang menarik pada saat sedang melakukan endorsement di Instagram








( Data G.form diolah Pribadi 2022)


2. Selebgram Harus mempunyai karakter yang mencerminkan suatu produk yang akan di endorse.








( Data G.form diolah Pribadi 2022)


3. Para Selebgram menjadi acuan saya dalam memilih sebah produk,terutama dalam produk pakaian.









( Data G.form diolah Pribadi 2022)


Variabel Y (Gaya Hidup Konsumtif)




1. Saya membeli suatu pakaian karena iming”diskon dan potongan harga .








( Data G.form diolah Pribadi 2022)


2. Saya membeli produk pakaian tersebut hanya untuk menjaga penampilan dan gengsi.








( Data G.form diolah Pribadi 2022)




3. Saya suka membeli produk pakaian yang membuat saya tidak ketinggalan Trend dan menjadi kekinian.








( Data G.form diolah Pribadi 2022)

Setelah dilakukan penghitungan dari Masing” 3 pertanyaan dari variabel X dab Variabel Y dengan mengguanakan SPSS ,Maka dari itu didapatlah Korelasi dari masing masing Variabel yaitu X dan Y sebagai berikut :



Variabel X (Pengaruh Selebgram Endorse)



Data SPSS Diolah Pribadi 2022


Berdasarkan tabel diatas yang merupakan olahan data frekuensi responden pada variabel X yang dapat dijelaskan seperti berikut :


a). Pertama pada bagian Valid merupakan jumlah data yang ada atau lolos,dalam tabel terdapat 70 data responden dengan Data Missing 0 yang berarti tidak ada data yang hilang.


b). Kedua ada Mean yang merupakan nilai rata-rata data responden berdasarkan jawaban kuesioner.Di dalam tabel ada 3 indikator variabel x yaitu (X1) 3.10 , (X2) 3.12,dan (X3) 3.14 .Antara ini semua memiliki mean atau data rata-rata responden yang berbeda di setiap indicator.

c). Ketiga ada Median yang merupakan nilai data tengah dari 70 responden berdasarkan jawaban.Pada X1,X2 dan X3 memiliki data tengah yang sama yaitu 3.00 atau 3.


d). Keempat ada Mode yang merupakan nilai mayoritas atau nilai dengan jumlah yang tinggi.Mode pada X1 menghasilkan nilai mayoritas 2 ,X2 menghasilkan nilai mayoritas 2 dan X3 menghasilkan nilai mayoritas 2.


e). Kelima ada Std.Deviation yang merupakan nilai standart deviasi atau nilai data tersebar atau simpangan baku.Pada X1 menghasilkan nilai std.deviasi sebesar 1,342. X2 menghasilkan nilai 1.400 dan X3 menghasilkan nilai 1.420.


f). Keenam ada Range yang merupakan selisih antara skor terendah dengan skor tertinggi dalam kuesioner.Pada X1 – X3 memiliki selisih nilai yang sama yaitu 4.


g). Ketujuh ada Minimum yang merupakan nilai terendah dalam kuesioner berdasarkan Skala Likert (1-4).Pada indikator X1-X3 memiliki nilai terendah sama yaitu 1.


h). Kedelapan ada Maximum yang merupakan nilai tertinggi dalam kuesioner berdasarkan Skala Likert (1-4).Pada indikator X1-X3 memiliki nilai tertinggi yang sama yaitu 4.


i). Kesembilan ada Sum yang merupakan jumlah seluruh jawaban responden dalam kuesioner berdasarkan indikator pada Faktor Budaya.Pada X1 terdapat jumlah jawaban yang dikali sebanyak 141, X2 terdapat jumlah jawaban yang

dikali sebanyak 143 dan X3 terdapat jumlah jawaban yang dikali sebanyak 142.




Variabel Y (Gaya hidup Konsumtif Mahasiswa Sosiologi UAJY 2020-2022)



SPSS Diolah Pribadi 2022

Berdasarkan tabel diatas yang merupakan olahan data frekuensi responden pada variabel Y yang dapat dijelaskan seperti berikut :


a). Pertama pada bagian Valid merupakan jumlah data yang ada atau lolos,dalam tabel terdapat 70 data responden dengan Data Missing 0 yang berarti tidak ada data yang hilang.


b). Kedua ada Mean yang merupakan nilai rata-rata data responden berdasarkan jawaban kuesioner.Di dalam tabel ada 3 indikator variabel x yaitu (X1) 3.11 , (X2) 3.11,dan (X3) 3.13 .Antara ini semua memiliki mean atau data rata-rata responden yang berbeda di setiap indicator.

c). Ketiga ada Median yang merupakan nilai data tengah dari 70 responden berdasarkan jawaban.Pada X1,X2 dan X3 memiliki data tengah yang sama yaitu 3.00 atau 3.


d). Keempat ada Mode yang merupakan nilai mayoritas atau nilai dengan jumlah yang tinggi.Mode pada X1 menghasilkan nilai mayoritas 2 ,X2 menghasilkan nilai mayoritas 2 dan X3 menghasilkan nilai mayoritas 2.


e). Kelima ada Std.Deviation yang merupakan nilai standart deviasi atau nilai data tersebar atau simpangan baku.Pada X1 menghasilkan nilai std.deviasi sebesar 1,375. X2 menghasilkan nilai 1.400 dan X3 menghasilkan nilai 1.381


f). Keenam ada Range yang merupakan selisih antara skor terendah dengan skor tertinggi dalam kuesioner.Pada X1 – X3 memiliki selisih nilai yang sama yaitu 4.


g). Ketujuh ada Minimum yang merupakan nilai terendah dalam kuesioner berdasarkan Skala Likert (1-4).Pada indikator X1-X3 memiliki nilai terendah sama yaitu 1.


h). Kedelapan ada Maximum yang merupakan nilai tertinggi dalam kuesioner berdasarkan Skala Likert (1-4).Pada indikator X1-X3 memiliki nilai tertinggi yang sama yaitu 4.


i). Kesembilan ada Sum yang merupakan jumlah seluruh jawaban responden dalam kuesioner berdasarkan indikator pada Faktor Budaya.Pada X1 terdapat jumlah jawaban yang dikali sebanyak 142, X2 terdapat jumlah jawaban yang

dikali sebanyak 140 dan X3 terdapat jumlah jawaban yang dikali sebanyak 140.



Berikut adalah Tabel SPSS Correlations antara Variabel X dan Varibel Y .




Data SPSS diolah Pribadi 2022


Berikut adalah Tabel SPSS Variabel Korelasi Pearson :



Tabel uji korelasi SPSS antara pengaruh selebgram endorsement dengan gaya hidup konsumtif (Sumber: Data diolah pribadi, 2022)


- Syarat dan ketentuan pearson corelation :


- Nilai 0 = Tidak ada hubungan

- Nilai 1 = Hubungan sempurna (jarang terjadi)

- >0 sampai <0,2 = Hubungan sangat lemah

- 0,2 sampai <0,04 = Hubungan lemah

- 0,4 sampai <0,06 = Hubungan cukup kuat

- 0,6 sampai <0,8 = Hubungan kuat

- 0,8 sampai <1 = Hubungan sangat kuat




3. Kesimpulan



Dari hasil Tabel Korelasi Parson diatas dapat dilihat bahwa, Nilai koefisien korelasi Pearson antara pengaruh selebgram endorsement dengan gaya hidup konsumtif adalah 0,975* dan nilai signifikasi (Sig) yang diperoleh sebesar ,000. Taraf signifikansi yang dipakai adalah (α) 0,05. Karena nilai Sig = 0,00 < 0,05 maka signifikan. Ini berarti terdapat korelasi pengaruh selebgram endorsement terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswa Sosiologi UAJY 2020-2021 dalam membeli produk pakaian.Berdasarkan tabel korelasi pearson antara gaya hidup dan keputusan pembelian diperoleh nilai probalitas (Sig. F Change) = 0,00, karena nilai sig F change 0,00 < 0,05, maka keputusan adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Yang berarti bahwa endorsement yang dilakukan oleh selebgram memiliki pengaruh atau Hubungan Sangat Kuat terhadap gaya hidup konsumtif mahasiswa Sosiologi UAJY 2020-2021.





Daftar Pustaka :


Hutagaol Ruthwany Vicky Claudia . (2021) . Pengaruh Celebrity Endorse Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara , Skripsi Ujian Sarjana Psikologi Universitas Sumatera Utara . https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/43075/161301215.pdf?sequence=1&isAllowed=y


Amir, S. (2017). Fenomena selebgram, saat "endorsement" jadi bisnis raksasa menggiurkan.


Putri Gayatri Hutami Dan Bhina Patria . (2018). Pengaruh Endorsement Selebriti Instagram terhadap Minat Beli Remaja Putri . Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada .


























33 views0 comments

Comments


bottom of page