top of page
Writer's picturecompanyboen

Kelompok Referensi Memiliki Hubungan Sangat Kuat Terhadap Keputusan Pembelian Kopi Kenangan


Ilustrasi Produk Kopi Kenangan


LATAR BELAKANG

Kopi Kenangan menjadi salah satu kedai kopi lokal kekinian yang berdiri sejak tahun 2018 yang menyediakan beragam varian minuman kopi dan non kopi. Berdasarkan hasil survei pada Top Brand Awards (2022) pada kategori kedai minuman dengan perolehan presentase sebesar 42.6% Kopi Kenangan menempati posisi terunggul sebagai top brand indexs dari kedai kopi di Indonesia. Mengacu pada survei tersebut menujukkan bahwa konsumsi seseorang dalam pembelian sebuah produk relatif cukup tinggi dan memutuskan Kopi Kenangan sebagai brand yang dipilih dalam pembelian sebuah produk minuman kopi. Penelitian ini hendak melihat perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya atau kelompok referensi. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan, penelitian ini dilakukan untuk melihat adalah hubungan antara keputusan pembelian Kopi Kenangan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Penelitian ini memperoleh sebanyak 53 responden dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan berikut adalah temuan dari penelitian ini:


TEMUAN PENELITIAN

1. Profil Responden

a) Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data diolah, 2022

Berdasarkan tabel di atas, telah didapatkan sejumlah 53 responden dari mahasiswa FISIP Universitas Atmajaya Yogyakarta. Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 40 orang dengan presentase sebesar 75.5% dan responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang atau 24.5%.


b) Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Data diolah, 2022


Responden pada penelitian ini mayoritas berada pada rentang usia 21-24 tahun dengan presentase sebesar 60.4% atau 32 orang. Lalu, diikuti oleh responden dengan rentang usia 17-20 tahun sebanyak 20 orang dengan presentase 37.7%. Serta sebanyak 1 orang dari rentang usia 25-28 tahun dengan presentase sebesar 1.9%.


c) Responden Berdasarkan Rata-rata Pendapatan Bulanan

Sumber : Data diolah, 2022


Responden sebanyak 33 mahasiswa FISIP UAJY memiliki rata-rata pendapatan Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 perbulan dengan presentase sebesar 62.3%. Lalu, 11 mahasiswa dengan presentase sebesar 20.8% memiliki rata-rata pendapatan Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 perbulan. Rata-rata pendapatan bulanan selanjutnya Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 pada 8 mahasiswa dengan presentase 15% dan 1 mahasiswa memiliki pendapatan rata-rata bulanan dibawah Rp. 500.000 dengan presentase 1.9%.


d) Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian Minuman Kopi Bulanan

Sumber : Data diolah, 2022


Dari tabel tersebut, telah didapatkan angka sebanyak 30 mahasiswa FISIP UAJY yang memiliki frekuensi pembelian kopi dalam satu bulan sebanyak 6-8 kali dengan presentase sebesar 56.6%. Lalu pembelian sebanyak 9-11 kali ditunjukkan dengan presentase sebesar 22.6% atau 12 orang. Kemudian sebanyak 7 orang dengan presentase sebesar 13.2% membeli sebanyak 3-5 kali. Lalu lebih dari 12 kali dengan presentase 5.7% atau pada 3 mahasiswa yang melakukan pembelian minuman kopi dalam satu bulan. Terakhir terdapat 1 mahasiswa yang membeli kopi kurang dari 2 kali dalam sebulan atau sebesar 1.9%.


2. Hasil Olah Data Frekuensi Statistik Pada Variabel X

Tabel 2.1 Frekuensi Statistik Pada Variabel X

Sumber : Data diolah, 2022


Berdasarkan hasil olah frekuensi data pada variabel X dapat diketahui bahwa jumlah data yang valid terdapat pada 53 jawaban responden. Kemudian, nilai rata-rata pada tiap variabel menunjukkan perbedaan yaitu nilai rata-rata tertinggi diperoleh pada variabel X1 sebesar 3,55 dengan Std. Deviation sebesar 1.338; X2 dengan rata-rata 3,25 dan Std. Deviation sebesar 1.285; dan X3 smemiliki rata-rata 3,34 dengan Std. Deviation 1.091. Kemudian, nilai yang sering muncul yaitu 5 dengan angka minimum yaitu 1 dan maksimum yaitu 5. Terakhir, berdasarkan jumlahnya telah diperoleh jawaban responden sebanyak 188 pada variabel X1, 172 pada variabel X2, dan 177 pada X3.


3. Hasil Olah Data Frekuensi Statistik Pada Variabel Y

Tabel 3.1 Frekuensi Statistik Pada Variabel Y

Sumber : Data diolah, 2022


Berdasarkan hasil olah frekuensi data pada variabel Y dapat diketahui bahwa jumlah data yang valid terdapat pada 53 jawaban responden. Kemudian, nilai rata-rata pada tiap variabel menunjukkan perbedaan yaitu nilai rata-rata tertinggi diperoleh pada variabel Y1 sebesar 3,40 dengan Std. Deviation sebesar 1.321; X2 dengan rata-rata 3,45 dan Std. Deviation sebesar 1.136; dan X3 smemiliki rata-rata 3,28 dengan Std. Deviation 1.099. Kemudian, nilai yang sering muncul yaitu 3 dan 4 dengan angka minimum yaitu 1 dan maksimum yaitu 5. Terakhir, berdasarkan jumlahnya telah diperoleh jawaban responden sebanyak 180 pada variabel Y1, 183 pada variabel Y2, dan 174 pada Y3.


4. Hasil Analisis Korelasi

Tabel 4.1 Analisis Korelasi Product Moment Pearson

Sumber : Data diolah, 2022


Koefisien korelasi berkisar antara 0 sampai 1, di mana semakin tinggi koefisien berarti semakin kuat korelasinya. Nilai yang mendekati 0 dalam analisis korelasi menunjukkan hubungan yang kurang bermakna antara variabel X dan variabel B. Dalam mengambil keputusan dalam melihat kekuatan hubungan antar variabel yang diuji, peneliti menggunakan acuan dari tabel tingkat kekuatan hubungan korelasi Pearson sebagai berikut:


Tabel 4.2 Tingkat Kekuatan Hubungan Korelasi

Sumber : Data diolah, 2022


Tabel 4.1 menunjukkan hasil dari analisis uji korelasi Pearson pada tabel di atas yaitu telah diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya hubungan antar variabel tersebut saling berkorelasi. Kemudian dapat diketahui nilai koefisien mengenai hubungan kelompok referensi dengan keputusan pembelian yaitu sebesar 0,843, di mana angka tersebut dapat mengartikan adanya hubungan yang sangat kuat antara grup referensi terhadap keputusan pembelian Kopi Kenangan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta.


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan metode korelasi Pearson dapat disimpulkan bahwa kelompok terdapat hubungan yang sangat kuat antara kelompok referensi terhadap keputusan pembelian minuman Kopi Kenangan pada sekelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Kelompok referensi yang memiliki berdasarkan aspek pengetahuan, informasi, dan pengalaman rupanya memengaruhi keputusan konsumen pada pembelian produk. Terdapat pula aspek dalam pengambilan keputusan pembelian minuman Kopi Kenangan yang terdiri dari pembelian atas dasar kebutuhan, kegiatan pencarian informasi, dan perilaku pasca pembelian.

57 views0 comments

Comments


bottom of page