top of page
Writer's picturecompanyboen

Analisis Faktor Perilaku Konsumen Pada Pembelian Regal Biskuit Marie

Updated: Jun 7, 2022


Sumber: Instagram, 2022


Analisis faktor perilaku konsumen merupakan analisis untuk mengetahui faktor yang mengatur konsumen dalam membeli atau menggunakan suatu produk. Dalam penelitian kali ini akan menganalisis salah satu produk yang menempati peringkat pertama berdasarkan Top Brand Awards (2022) kategori makanan dan minuman pada produk biscuit marie yaitu Regal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap pembelian biscuit marie tersebut berdasarkan 5 faktor analisis yaitu faktor sosial, psikologis, budaya, pribadi, dan ekonomi. Dalam melakukan riset ini, peneliti menggunakan sumber data primer dengan metode penelitian survei dengan menyebarkan kuesioner secara acak melalui google form. Data yang didapatkan melalui survei melibatkan sebanyak 32 responden yang kemudian data tersebut diolah dalam bentuk display grafis dan tabel output pengaruh faktor, sehingga menghasilkan data sebagai berikut:


Hasil Temuan

Pada indikator pertama pada faktor sosial pada data tersebut, presentase terbanyak sebesar 37,5% atau 12 orang menyatakan “Sangat Setuju” bahwa responden membeli Regal Biskuit Marie. Kemudian pada indikator kedua yaitu faktor psikologis, presentase sebanyak 40,6% atau 13 orang menyatakan “Setuju” bahwa responden membeli Regal Biskuit Marie karena terpengaruh oleh iklan atau promosi yang tersebar melalui media sosial. Lalu pada faktor budaya, presentase sebesar 50% atau 16 orang menyatakan “Sangat Setuju” bahwa responden membeli Regal Biskuit Marie karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Presentasi sebanyak 50% atau 16 orang menyatakan “Sangat Setuju” bahwa responden membeli Regal Biskuit Marie karena faktor pribadi salah satunya usia. Ditinjau dari faktor ekonomi, presentase sebanyak 71,9% menyatakan “Sangat Setuju” bahwa responden membeli Regal Biskuit Marie karena harganya terjangkau dan sesuai dengan penghasilan yang mereka miliki.


Hasil Analisis Data

1. Uji Normalitas

Berikut merupakah hasil olah data dari uji normalitas dan dasar penentuannya sebagai berikut:

  • Jika nilai sig > 0,05 maka data berdistribusi normal.

  • Jika nilai sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal

Tabel 1.1 Output Uji Normalitas

Sumber: Data Diolah, 2022


Kesimpulan berdasarkan hasil perolehan dari uji normalitas yaitu kelima data dari variabel faktor yang diteliti adalah berdistribusi normal.


2. Analisis Faktor

a. KMO and Bartlett’s Test

Tabel 2.1 Output Uji KMO and Bartlett’s Test

Sumber: Data Diolah, 2022


Uji KMO and Bartlett’s Test digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu variabel dengan syarat yaitu jika nilai KMO MSA > 0,50 maka teknik analisis faktor dapat dijelaskan. Berdasarkan output di atas diketahui bahwa nilai KMO MSA sebesar 0,441 > 0,50 dan nilai Bartlett Test (sig) yaitu 0,001 < 0,05 maka analisis faktor dalam penelitian ini dapat dilanjutkan karena sudah memenuhi persyaratan.


b. Communalities

Tabel 2.2 Output Uji Communalities

Sumber: Data Diolah, 2022


Uji Communalities digunakan untuk menunjukkan nilai variabel yang diteliti untuk mampu atau tidak dalam menjelaskan faktor. Berdasarkan hasil output di atas dapat diketahui bahwa nilai Extraction untuk seluruh variabel adalah lebih besar dari 0,50. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa seluruh variabel dapat dipakai untuk menjelaskan faktor.


c. Anti-Image Matrices

Tabel 2.3 Output Uji Anti-Image Matrices


Sumber: Data Diolah, 2022


Uji Anti-Image Matrices digunakan untuk mengetahui dan menentukan variabel yang layak pakai dalam analisis faktor. Syarat yang harus terpenuhi dalam analisis faktor adalah nilai MSA> 0,50. Diketahui output berdasarkan nilai MSA (Measures of Sampling Adequacy) dari masing-masing faktor adalah sebagai berikut:

  • Faktor Sosial : 0,375

  • Faktor Psikologis : 0,447

  • Faktor Budaya : 0,440

  • Faktor Pribadi : 0,596

  • Faktor Ekonomi : 0,405

Dari hasil data di atas diketahui bahwa yang memiliki nilai MSA > 0,50 adalah pada variabel faktor pribadi yaitu sebesar 0,596 > 0,50, maka variabel tersebut adalah variabel yang berpengaruh dan paling layak untuk dilakukan analisis faktor.


d. Total Variance Explained

Tabel 2.4 Output Uji Total Variance Explained

Sumber: Data Diolah, 2022


Berdasarkan hasil Initial Eigenvalues yang diperoleh pada tabel output di atas, maka terdapat 2 faktor yang terbentuk dari 5 variabel yang dianalisis. Total nilai komponen 1 yang diperoleh adalah sebesar 2,144 > 1 yang mampu menjelaskan variansi sebesar 42,872%. Sedangkan total nilai komponen 2 yang diperoleh adalah sebesar 1,109 > 1 mampu menjelaskan variansi sebesar 22,190%.


e. Component Matrix

Tabel 2.5 Output Uji Component Matrix

Sumber: Data Diolah, 2022


Berdasarkan hasil output data Component Transformation Matrix di atas menunjukkan bahwa pada component 1 dan 2 nilai korelasinya sebesar 0,774 > 0,5. Dengan demikian, nilai korelasi semua component > 0,5 , maka kedua faktor ini dapat disimpulkan layak untuk merangkum kelima variabel yang dianalisis


Kesimpulan

Analisis perilaku konsumen menunjukan berbagai faktor yang mendasari keputusan seseorang untuk membeli atau mengkonsumsi sebuah produk. Kelima faktor yang menjadi kategori utama dalam hal ini adalah faktor sosial, psikologi, budaya, pribadi, dan ekonomi. Dari hasil data di atas diketahui bahwa yang memiliki nilai MSA > 0,50 terdapat pada variabel faktor pribadi yaitu dengan angka sebesar 0,596 > 0,50. Kesimpulannya, faktor pribadi salah satunya adalah usia adalah faktor yang paling memengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap Marie Regal Biskuit.


Sumber Referensi

Instagram. 2022. Diakses melalui link https://www.instagram.com/marieregalbiscuits/ (pada 24 Mei 2022 pukul 00.49 WIB)

Top Brand Awards. 2022. Diakses melalui link https://www.topbrand-award.com/top-brand-index/ (pada 24 Mei 2022 pukul 20.00 WIB)

88 views0 comments

Comments


bottom of page