Sumber: Pocari Sweat, 2022
Riset analisis faktor merupakan salah satu riset yang bertujuan untuk melihat apa sajakah faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Dalam riset ini, saya akan meneliti bagaimana analisis faktor pada Pocari Sweat yang mana Pocari Sweat ini merupakan salah satu minuman yang juga ramai dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian analisis faktor pada Pocari Sweat ini penting untuk membantu para penjual Pocari Sweat dalam memahami faktor apa yang dapat membantu proses berjalannya usaha Pocari Sweat ditengah masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini sendiri yaitu untuk melihat bagaimana perilaku konsumen dalam mengonsumsi Pocari Sweat sebagai salah satu minuman kekinian yang memiliki citra rasa segar dengan aroma yang khas dan unik. Penelitian ini saya lakukan dengan memberikan beberapa indikator pertanyaan dengan memperhatikan beberapa faktor seperti, faktor ekonomi, faktor sosial, faktor psikologi, faktor budaya, dan faktor individu. Metode yang akan saya gunakan dalam meneliti Pocari Sweat ini sendiri yaitu metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden selaku konsumen dari Pocari Sweat.
A. Deskripsi Data
Berdasarkan hasil jawaban kuesioner dari 31 responden, berikut adalah hasil keseluruhan untuk penelitian terkait analisis faktor perilaku konsumen Pocari Sweat:
1. Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan hasil dari data 31 responden, dapat kita lihat sesuai dengan diagram diatas yang mana menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi Pocari Sweat dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 51,6%, sedangkan responden perempuan sebanyak 48,4%. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk dominasi responden yang mengonsumsi Pocari Sweat yaitu pada jenis kelamin laki-laki dengan jumlah sebanyak 51,6% dari 31 responden.
2. Kategori Usia Responden
Berdasarkan hasil dari data 31 responden, dapat kita lihat sesuai dengan diagram diatas yang mana menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi Pocari Sweat berasal dari responden yang berusia 17-29 tahun sebanyak 64,5%, 30-39 tahun sebanyak 12,9%, 40-49 tahun sebanyak 9,7%, 50-59 tahun sebanyak 9,7% dan >60 tahun sebanyak 3,2%. Jadi, responden yang mengonsumsi Pocari Sweat didominasi oleh responden yang berusia 17-29 tahun dengan jumlah responden 64,5% dari 31 responden.
3. Pekerjaan Responden
Berdasarkan hasil dari data 31 responden, dapat kita lihat sesuai dengan diagram diatas yang mana menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi Pocari Sweat berasal dari responden yang pekerjaan pekerja sebanyak 19,4%, pelajar/mahasiswa sebanyak 54,8%, wiraswasta sebanyak 6,5%, karyawan swasta sebanyak 16,1% dan pegawai negeri/swasta sebanyak 3,2%. Jadi, responden yang mengonsumsi Pocari Sweat didominasi oleh responden yang pekerjaan pelajar/mahasiswa dengan jumlah responden 54,8% dari 31 responden.
B. Analisis Hasil Jawaban Berdasarkan Faktor
Berdasarkan Indikator dari Faktor Psikologi, Faktor Budaya, Faktor Ekonomi, Faktor Individu, dan Faktor Sosial.
1. Faktor Psikologi
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang membeli dan mengonsumsi Pocari Sweat untuk membutuhkan sehari-hari dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 6 responden menyatakan tidak setuju, 13 responden menyatakan netral, 10 responden menyatakan setuju, dan 1 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang mengonsumsi Pocari Sweat karena memiliki banyak bermanfaat untuk kesehatan tubuh dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 0 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, 9 responden menyatakan netral, 15 responden menyatakan setuju, dan 7 responden menyatakan sangat setuju.
2. Faktor Budaya
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang membeli dan mengonsumsi Pocari Sweat karena menarik iklan produk dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 responden menyatakan tidak setuju, 12 responden menyatakan netral, 8 responden menyatakan setuju, dan 6 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang mengonsumsi Pocari Sweat karena Pocari Sweat banyak dikonsumsi oleh kalangan kelas menengah dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 0 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju, 12 responden menyatakan netral, 12 responden menyatakan setuju, dan 5 responden menyatakan sangat setuju.
3. Faktor Ekonomi
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang mengonsumsi Pocari Sweat karena selalu memperhatikan kualitas dan rasa sebelum membeli ulang Pocari Sweat dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 0 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju, 9 responden menyatakan netral, 12 responden menyatakan setuju, dan 9 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang mengonsumsi Pocari Sweat karena sebelum membeli Pocari Sweat bisa memperhatikan seharga sendiri dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 0 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, 14 responden menyatakan netral, 8 responden menyatakan setuju, dan 9 responden menyatakan sangat setuju.
4. Faktor Individu
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang mengonsumsi Pocari Sweat karena usianya menentukan perilaku pembelian Pocari Sweat dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju, 10 responden menyatakan netral, 9 responden menyatakan setuju, dan 9 responden menyatakan sangat setuju.
5. Faktor Sosial
Berdasarkan data diagram diatas mengenai responden yang mengonsumsi Pocari Sweat karena keluarga responden adalah orang yang mempengaruhi perilaku pembeliannya pada produk Pocari Sweat dapat diketahui bahwa dari 31 responden terdapat 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 responden menyatakan tidak setuju, 9 responden menyatakan netral, 8 responden menyatakan setuju, dan 8 responden menyatakan sangat setuju.
C. Tabel Rekap Jawaban Responden
Pada tabel diatas, dapat kita lihat bahwa hasil data kuesioner dari 31 responden memperlihatkan bahwa berdasarkan 5 faktor yakni, faktor psikologi, faktor sosial, faktor budaya, faktor individu, dan faktor ekonomi sesuai dengan indikator pertanyaan dengan melihat total faktor dan rata-rata menghasilkan poin tertinggi pada rata-rata faktor Ekonomi.
D. Kesimpulan
Dapat dilihat dari data yang sudah ada bahwa rata-rata faktor psikologi sebanyak 7,06, rata-rata faktor budaya sebanyak 7,09, rata-rata faktor ekonomi sebanyak 7,77, rata-rata faktor individu sebanyak 3,74, dan rata-rata faktor sosial sebanyak 3,51. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor Ekonomi masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian Pocari Sweat.
Comments