top of page
Writer's picturecompanyboen

Para Kompetitor Layanan Aplikasi Kesehatan Online Halodoc

Updated: May 25, 2022


Sumber: Wikipedia, 2022


Fenomena pandemi Covid-19 memengaruhi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Maka dari itu, inovasi pada sektor kesehatan dibantu peran teknologi melahirkan deretan aplikasi kesehatan online sebagai akses yang memudahkan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Aplikasi tersebut dapat membantu menjembatani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dengan penyedia jasa kesehatan. Terdapat beragam aplikasi yang bergerak pada bidang Health Technology di Indonesia yang sering kita jumpai seperti Halodoc, Alodokter, dan sebagainya.


Dalam bisnis, beragam perusahaan lain yang tidak kalah hebat saling berusaha untuk mengembagkan potensinya agar dapat bersaing dengan para kompetitornya guna untuk meningkatkan pangsa pasar. Melihat latar belakang tersebut, penelitian ini akan menganalisis dan mengetahui para kompetitor pada layanan aplikasi kesehatan online di Indonesia. Sumber data diperoleh melalui data sekunder untuk kemudian diolah berdasarkan aspek tren pasar dan kompetitif yakni company highlite dan market information dari layanan aplikasi kesehatan online. Berikut ini merupakan hasil analisis dari data yang telah diperoleh:


Analisis Tren Pasar

Gambar 1.1 Data trends para pesaing layanan aplikasi kesehatan online

Sumber: Google trends, 2022


Melihat data grafik yang diperoleh dari Google Trends dengan pencarian untuk kata kunci layanan aplikasi kesehatan online Halodoc menempati angka tertinggi yaitu sebanyak 27. Pada posisi kedua diduduki oleh aplikasi Alodoc yang mencapai angka 11. Diikuti aplikasi pesaing lainnya yaitu KlikDokter yang hanya mencapai angka 1 dalam pencariannya. Dengan demikian, kita dapat mencermati bahwa aplikasi Halodoc yang memiliki grafik tertinggi dibandingkan dengan aplikasi kesehatan online lainnya, Hal tersebut menunjukkan bahwa aplikasi Halodoc memiliki peminat konsumen yang cukup besar dan menjadi suatu tren yang dicari oleh para konsumen sebagai aplikasi kesehatan online andalan mereka.


Analisis Kompetitif

Berdasarkan tabel perbandingan tersebut, nampak bahwa KlikDokter menjadi kompetitor termuda yang diluncurkan pada tahun 2008 yang memiliki keunggulan sebagai situs portal komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan yang diperuntukkan bagi komunitas medis dan publik. Kemudian disusul Alodokter yang didirikan pada tahun 2014 yang memfokuskan perusahaaannya pada platform kesehatan digital yang menyediakan hal seperti chat bersama dokter, buat janji konsultasi dengan dokter dan/atau mencari rumah sakit pilihan, artikel kesehatan, dan Alomedika. Terakhir disusul yang terbaru yaitu oleh Halodoc yang dirikan pada tahun 2016 dengan layanan yang diberikan hampir serupa dengan layanan lain sebagai aplikasi kesehatan online yang memiliki keunggulan perusahaan yaitu konsultasi dokter online, toko kesehatan, buat janji RS, janji medis, layanan lab, dan hubungan dengan asuransi.

Dari tabel kedua pada gambar 1.3 berdasarkan tabel market information dapat dilihat bahwa Halodoc lebih unggul dengan market share dengan presentase sebesar 64,6% dari total volume penggunaannya. Disusul oleh Alodokter sebesar 20,8 %. Terakhir diikuti Klikdokter yaitu sebesar 7,2% dari total. Secara demografi, layanan aplikasi kesehatan online lebih sering digunakan pada rentang usia 18-50 tahun. Kemudian pada strategi pemasaran yang dilakukan oleh Halodoc terlihat lebih banyak diantaranya seperti banyak menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak baik dokter dan apotek di Indonesia, fitur Live Chat bersama dokter, layanan pengantaran obat, dan kolaborasi bersama artis sebagai brand ambassador.


Kesimpulan

Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terlihat persaingan yang cukup tinggi pada layanan aplikasi kesehatan online. Halodoc menempati kompetitor terbesar dari layanan aplikasi kesehatan online dibandingkan yang lain. Selain itu, terdapat persaingan yang cukup ketat seperti yang ditemukan dalam analisis kompetitif di atas. Dengan demikian, melihat daya saing relatif lebih tinggi, maka peluang usaha lain yang akan dikembangkan lebih kecil untuk kedepannya. Peneliti dapat merekomendasikan perusahaan agar memiliki inovasi lain yang lebih unggul salah satunya pembaruan atau penambahan fitur layanan yang lebih bervariasi dan memperluas target konsumen yang lebih luas.


Sumber Referensi

Alodokter. 2022. Diakses melalui link https://www.alodokter.com (Pada 5 Mei 2022 pukul 15.00 WIB)

Google Trends. 2022. Diakses melalui link https://trends.google.co.id/trends/explore?date=2021-04-05%202022-05-05&geo=ID&q=Halodoc,Alodokter,Klikdokter (Pada 5 Mei 2022 pukul 18.40 WIB)

Halodoc. 2022. Diakses melalui link https://www.halodoc.com (Pada 5 Mei 2022 pukul 15.30 WIB)

Klikdokter. 2022. Diakses melalui link https://www.klikdokter.com (Pada 5 Mei 2022 pukul 16.30 WIB)

Top Brand Award. 2021. Diakses melalui link https://www.topbrand-award.com (Pada 5 Mei 2022 pukul 11.00 WIB)

Wikipedia. 2022. Diakses melalui link https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Halodoc-logo-red.jpg (Pada 5 Mei 2022 pukul 18.08 WIB)

53 views0 comments

コメント


bottom of page