top of page
Writer's picturecompanyboen

PELUANG PASAR DALAM BISNIS MINUMAN KOPI DI YOGYAKARTA


I. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang penjualan minuman kopi masih dapat menjadi peluang pasar yang menjanjikan bagi pebisnis awalan maupun lama dan penyedia kebutuhan masyarakat, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis peluang pasar dalam bisnis minuman kopi di Yogyakarta.


II. Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan dalam mengetahui dan menganalisis peluang pasar bisnis minuman kopi di Indonesia merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mempunyai tujuan dalam menggali dan memahami sebuah informasi. Sifat deskriptif digunakan dalam menggambarkan proses yang terjadi, kemudian dalam analisisnya menjadi sebuah informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah. Sehingga penelitian deskriptif kualitatif dapat menjelaskan sebuah kondisi yang sedang terjadi.

Data yang ada dikumpulkan dalam penelitian yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada masyarakat penikmat kopi yang berdomisili di Yogyakarta. Kemudian, terdapat juga data sekunder yang diperoleh dari penelitian yang tersedia pada artikel ataupun jurnal-jurnal di internet. Seluruh data kemudian dianalisis dengan pengumpulan keseluruhan data terlebih dahulun, lalu melakukan reduksi data dimana data yang ada disusun menjadi sebuah kelompok yang sesuai dengan instrumen penelitian, kemudian melakukan analisis dan penarikan kesimpulan.


III. Analisis Kompetitor Berdasarkan Market Information

Berdasarkan dari data tabel kedua dapat dilihat bahwa bisnis minuman kopi Janji Jiwa unggul dengan presentase market share sebesar 39,5%, disusul Kopi Kenangan (36,7%) , Kopi Kulo (12,4%), dan Fore (6,4%). Secara demografi usia pada target pasar, seluruh bisnis minuman kopi dikonsumsi oleh berbagai usia muda hingga dewasa yang memiliki status sebagai pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.

Kemudian berdasarkan strategi pemasaran yang dilakukan oleh berbagai bisnis minuman kopi tidak jauh berbeda seperti adanya kolaborasi produk minuman dengan brand lokal asal Indonesia, kolaborasi bersama artis atau influencer, menjangkau banyak mitra penjual, dan pengembangan melalui tren media sosial sehingga membantu para bisnis minuman kopi dalam meningkatkan nilai dan volume penjualan.


IV. Analisis Peluang

Pada bagian analisis peluang sendiri dapat diketahui bahwa bisnis minuman kopi masih menjadi salah satu bisnis yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat sendiri baik dari kebutuhan pribadi masyarakat dan segi market/trend sendiri. Dilihat dalam segmentasi pasar sendiri berdasarkan data primer atau kuesioner sendiri 49 % masyarakat sangat membutuhkan kopi untuk menaikkan mood mereka dan 51% karena kebutuhan.dari hal ini bisa dikatakan bahwa peluang yang ada dalam usaha bisnis minuman kopi sendiri masih besar dan terbuka lebar. Namun satu sisi dalam membuka sebuah bisnis minuman kopi sendiri harus mempertimbangkan dari segi lingkungan, baik itu kondisi lingkungan dan view. Lalu selanjutnya pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dalam analisa peluang. Berikut merupakan analisis SWOT untuk melihat sebuah kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terjadi pada pasar minuman kopi di Indonesia.


A. Strength (Kekuatan)

Pada sisi kekuatannya, pasar minuman kopi di indonesia dari tahun ketahun meningkat sebesar 8,22% per tahun. Dan menurut data dari akurat.co salah satu bisnis kopi yaitu Kopi Janji jiwa di satu gerai atau satu toko penghasilan perbulannya bisa mencapai Rp.140 juta jika setiap cup kopi tersebut disamaratakan dijual seharga Rp.20.000/Cup. Melalui hal tersebut dapat diketahui bahwa bisnis kopi ini bukan hal sepele, melainkan peran dan potensi untuk menjadi tempat persaingan bisnis sangat tinggi di bisnis kopi ini.


B. Weakness (Kelemahan)

Melalui data tabel kompetitor pada pembahasan kelemahan bisnis kopi, dapat diketahui bahwa Bisnis Minuman kopi memiliki beberapa permasalahan mulai dari harga yang kurang bervariasi. Cup kopi tidak sebanding dengan isi kopi. Di beberapa stand tidak adanya tempat untuk menunggu. Aplikasi yang sering mengalami gangguan, dan bahkan permasalahan yang sangat fatal yaitu Human Resource yang kurang dalam perusahaan tersebut. Beberapa permasalahan tersebut tentunya akan mempengaruhi bisnis minuman kopi tersebut dan bahkan dari permasalahan tersebut dapat mengubah persepsi, tingkat kepercayaan dan bahkan loyalitas konsumen kepada bisnis kopi tersebut.


C. Opportunities (Peluang)

Peluang pada bisnis minuman kopi merupakan salah satu bagian penting dalam membuka sebuah usaha peluang dari bisnis minuman kopi di indonesia sangat tinggi bisa dilihat dari naikkan konsumsi kopi secara nasional dari tahun ke tahun pada 2016 mencapai 250 Ribu Ton pada 2017 mencapai 270 Ribu Ton pada 2018 mencapai 310 Ribu Ton,pada 2019 mencapai 340 Ribu Ton ,pada 2020 sekitar 340 Ribu Ton dan pada 2021 mencapai 370 Ribu Ton. dari maka dari itu setiap tahun mengalami tren positif terhadap bisnis minuman kopi dan jika dilihat dari konsumsi nasional tersebut maka peluang bisnis kopi masih sangat besar di indonesia.


D. Threats (Ancaman)

Adapun ancaman dalam bisnis minuman kopi bahkan ranah bisnis lainya, ancaman terbesarnya ialah banyaknya usaha yang sejenis dan bahkan adanya penawaran dari kompetitor bisnis yang sejenis dengan harga yang lebih murah. Hal itu mengakibatkan penurunan konsumen pada beberapa bisnis kopi tersebut dan juga mengakibatkan rusaknya harga pasar atau pangsa pasar dari perusahaan kopi tersebut.


V. Kesimpulan

Dari seluruh data yang telah dijabarkan di atas dapat disimpulkan bahwa peluang pasar dalam bisnis minuman kopi masih sangat berpeluang di tahun 2022 ini bisa dilihat dari data konsumsi kopi Nasional pada tahun 2016-2021 dibawah ini:

Sumber Data : Kata Data, 2021


Diagram di atas Ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi nasional 2016 menunjukkan bahwa konsumsi kopi nasional tahun 2016 mencapai 250 ribu ton dan tumbuh sekitar 10,54% menjadi 276 ribu ton. Sepanjang periode 2016-2021 konsumsi kopi di indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 8,22% per tahun. Konsumsi kopi di indonesia mengalami tren positif atau mengalami kenaikan dari tahun 2016 hingga tahun 2021 menurut (DKatadata.co.id, 2018). Hal tersebut semakin memperjelas bahwa minat dari minuman kopi semakin banyak digemari oleh berbagai kalangan di indonesia.


Rekomendasi

  • Sebelum memulai bisnis minuman kopi harus menyediakan atau menyiapkan hal yang paling mendasar yaitu Human Resources yang berkualitas,alasan itu kami rekomendasikan sebab pada SWOT bagian kekurangan masalah ini sering terjadi di salah satu coffee shop.

  • Sebelum memulai bisnis minuman kopi harus memikirkan produk apa yang menjadi icon atau ciri khas dari minuman kopi kita, ini bertujuan agar produk kita tidak sama dengan produk minuman kopi lainnya.

  • Sebelum memulai bisnis minuman kopi kita harus menyiapkan segala sesuatu yang paling mendasar seperti tempat bisnis minuman kopi yang proper/layak digunakan dan tempat yang unik dan tidak lupa untuk membuat citra khas kopi yang anda miliki kepada konsumen agar menjadi daya tarik tersendiri.


SUMBER REFERENSI

Top Brand Awards Indonesia. 2021. https://www.topbrand-award.com/en/top-brand-index-int/ (diakses 14/04/2022, pukul 13.00 WIB).

Kata Data. 2021. Konsumsi kopi Indonesia Diprediksi Mencapai 370 Ribu Ton. 2021. Diakses pada link https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/31/2021-konsumsi-kopi-indonesia-diprediksi-mencapai-370-ribu-ton(Diakses 15/04/2022, Pukul 22.35).

57 views0 comments

Comments


bottom of page